Kadang-kadang, di saat anda membutuhkan energi, entah itu untuk bekerja, berolahraga, atau aktivitas lainnya, otak anda langsung menuju ke arah minuman berenergi atau makanan berkalori tinggi yang mungkin tidak sehat. Padahal sebenarnya, ada cara yang lebih baik dari itu untuk meningkatkan energi secara cepat namun dengan jalan yang lebih sehat. Minuman berenergi yang biasanya dikemas dengan gula tambahan memang dapat memberikan energi secara instan, namun efeknya hanya jangka pendek saja dan umumnya tinggi kalori.
1. Konsumsi makanan tinggi protein
Untuk mendapatkan energi yang bisa bertahan lama, Teitelbaum menyarankan untuk mengonsumsi makanan berprotein. Anda bisa makan telur dadar saat sarapan atau mengemil kacang, dan mengonsumsi yogurt Yunani di sore hari. “Protein menyuplai pasokan energi yang stabil dan bisa membuat tubuh berenergi selama beberapa jam,” kata Teitelbaum. “Tubuh mengkonversi energi secara perlahan dan konsisten.”
2. Minum kopi atau teh
Kafein sering mendapatkan predikat buruk karena dapat menyebabkan kegelisahan, insomnia dan masalah jantung. Namun, selama anda mengonsumsinya tidak berlebihan, Teitelbaum mengatakan, kafein adalah cara yang baik untuk meningkatkan energi asalkan itu berasal dari sumber yang sehat. Alih-alih mendapatkan asupan kafein dari minuman bersoda, lebih baik anda mengonsumsi teh atau kopi.
3. Minum air putih
Jika anda merasa lesu, maka ada kesempatan anda mengalami dehidrasi. Hampir setiap sistem dalam tubuh membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik, sehingga jika tubuh tidak tercukupi oleh cairan, maka akan mengganggu sistem tersebut. “Minum segelas air sudah cukup untuk memberikan energi tambahan dalam beberapa menit,” kata Teitelbaum.
4. Mendapatkan paparan sinar matahari
Jika anda ingin mendapatkan sentakan energi di pagi hari untuk memulai aktivitas anda, maka ‘berjemur’ sejenak di luar rumah sebelum beraktivitas juga menjadi cara yang baik. “Sinar matahari meningkatkan energi dengan mendorong tubuh anda untuk membuat vitamin D dan bahan kimia seperti serotonin,” kata Teitelbaum.
5. Makan cokelat
Makan sepotong cokelat kecil dapat memberikan energi yang cepat dan alami, kata Teitelbaum. Coklat mengandung kafein dan theobromine yang cukup. Apabila dimoderasi, makan coklat bukanlah hal yang buruk. “Orang tidak menyadari bahwa coklat adalah makanan yang sehat,” katanya. “Coklat penuh fenol dan antioksidan lain yang menjaga jantung dan otak agar tetap sehat.” Semakin gelap coklat, semakin banyak nutrisi, kafein, dan theobromine di dalamnya. Yang perlu diperhatikan adalah konsumsilah cokelat yang mengandung sedikit gula dan lemak, serta tetap di moderasi jumlahnya. Dark chocolate adalah salah satu jenis coklat yang baik untuk dikonsumsi.
6. Makan makanan bermagnesium
“Magnesium sangat penting terhadap lebih dari reaksi 300 energi di dalam tubuh,” ujar Teitelbaum. “Namun masih banyak orang yang kekurangan magnesium, di mana hal tersebut dapat menyebabkan kelelahan, nyeri otot, atau kecemasan.” Cobalah untuk mengonsumsi makanan bermagnesium seperti almond, sayuran berdaun hijau, dan makanan lainnya.
7. Istirahatkan mental
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa meluangkan waktu untuk memberikan otak dan tubuh beristirahat, terutama selama hari kerja, akan meningkatkan energi anda dan membuat anda lebih produktif. Yang anda butuhkan adalah 10 hingga 20 menit istirahat, kata Teitelbaum. Apakah itu meditasi, doa, mendengarkan musik, atau menenangkan diri di tempat yang sepi adalah beberapa pilihan yang bisa anda coba. Hal tersebut bisa dilakukan di pagi hari sebelum anda bekerja atau beraktivitas, dan rasakan perbedaannya.
8. Minum vitamin
“Gizi buruk merupakan salah satu hal terbesar dari menjaga tubuh kita untuk membuat energi yang dibutuhkan,” kata Teitelbaum. Kendati kita sudah berusahan mengonsumsi makanan untuk mendapatkan semua vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya, kenyataannya adalah kita sering memilih makanan yang salah tanpa mendapatkan nilai gizi yang baik. Untuk membantu tubuh Anda memproduksi energi, Teitelbaum menyarankan melengkapinya mengonsumsi vitamin, bisa berupa suplemen.
9. Gosok telinga anda
“Raihlah telinga antara ibu jari dan telunjuk anda, kemudian gosokkan ke atas dan ke bawah selama 10 sampai 30 detik,” kata Teitelbaum. “Memijat telinga merangsang semua pusat energi tubuh anda yang berjalan melalui telinga untuk mendapatkan aliran energ”. Skeptis? Cobalah sekarang.
10. Jauhi acara televisi yang menjual berita buruk
Berita di televisi seringkali menjual ketakutan dan menciptakan ‘krisis’ hari,” kata Teitelbaum. Tidak jarang berita buruk dapat membuat hari anda juga terlihat buruk dan tampak tidak bersemangat menjalani aktivitas. Jalan terbaiknya adalah mematikan televisi anda dari acara-acara yang memberitakan hal-hal buruk dan beralih melakukan aktivitas yang lebih produktif. *Aji-Ngr*
